Pengabungan hipnosis dengan teknik verbal dan non verbal

"Pengabungan hipnosis dengan teknik verbal dan non verbal dalam Terapis kepada klien: salah satu contoh yang dilakukan oleh uya kuya di TV Swasta, verbalnya yaitu ketika kuya berkata bila anda melihat api anda akan tidur, itu diulangi lagi oleh kuya sampai subyek ini mengerti ketika anda melihat api akan tidur; api yang berasal dari tisu yang dilumuri alkohol dan disulut api yang berasal dari korek api. Api adalah salah satu contoh non verbal, kemudian subjek dipegang oleh Kuya ketika sudah masuk ke bawah sadar.Namun masalah pada tingkat apa subjek masuk ke dalam sadar, karena tidak semua orang dapat masuk terlalu dalam bawah sadar. kadang orang pura - pura trans tetapi dia menipuh, tetapi seorang hipnosis yang sudah berkelaman akan mengetahui mana yang pura - pura dan sungguhan. tapi pada dasarnya tidak ada yang murni dalam teknik penggunaan hipnosis verbal atau non verbal, semua pasti ada penggabungan tetapi yang dominan yang mana non verbal dan verbal.

Rebahan bagi klien

"Menerapi klien, ketika dengan hipnosis verbal sebaiknya sebelum membawa klien menuju ke bawah sadar, dipersiapkan duduk yang ada tempat senden atau bereba pada kepala. Hal perluh dilakukan ketika klien sudah dibawah sadar kepalanya bisa rebah dengan nyaman, ketika sudah masuk ke alam bawah sadar, baru dimasuki sugesti - sugesti sesuai permintaan klien". Sebenarnya klien bisa diminta seperti rembahannya asosiasi bebasnya sigmund freud bapak psikoanalisis, tapi hipnosis sebenarnya tidak membutuhkan rebahan yang digunakan oleh dokter, tetapi cukup tempat duduk yang dibelakangnya ada tempat rembahan diusahakan yang fleksibel. Kenapa membutuhkan tempat duduk yang ada rebahan, antasipasi jangan sampai klien ketika masuk ke alam bawah sadar tiba - tiba jatuh. Bila klien badannya lebih dari besar dari kita, ketika jatuh kita tidak bisa mengatasinya... sehingga dibutuhkan tempat duduk yang ada bersenden. bagus untuk terapis yang masih pemula...

membuat klien rileks

Hipnosis verbal" membuat klien rileks, yang harus dilakukan oleh terapis adalah meminta klien untuk tarik nafas sedalam mungkin dan dikeluarkan pelan2 sambil menutup, hal ini di ulangi 3 X atau lebih... ketika klien sudah tenang betul baru ajak klien dengan imegerial klien untuk berada disuatu tempat yang menyenangkan klien, bisa di hutan, di laut, di sawah, dipegunungan...,. Ketika klien anda sudah berada di tempat yang diinginkan. Terapis membimbing klien di tempat tersebut, sampai dia benar - benar merasa tenang.. dan rileks. kemudian suruh membuka mata dengan hitungan mundur 5, 4, 3, 2, 1. katakan pada klien anda buka mata anda pelan2. dan katakan anda sekarang tenang dan rileks.

Fobia katak

Menerapi bagi orang yang mengalami fobia, misalnya fobia katak. dengan perpaduan hipnosis non verbal dan desensitisasi sistematis. Hipnosis verbal klien diminta untuk memajamkan mata dan disuruh untuk membayangkan situasi berada di dekat kata, lebih dikenal desensitisasi sistematis imajiner. Kedua klien diminta untuk memegang langsung katak itu ketika klien sudah berkurang fobianya. hal ini dinamakan desensitisasi sistematis in vivo.

हिप्नोसिस DIRI

"Hipnosis diri" meyakinkan diri untuk menyelesaikan sesuatu yang mungkin sulit dihadapi, dengan cara memberikan sugisti pada diri : anda bisa, anda mampu, anda dapat, anda diberi kegembiraan, kata-kata di ucapkan berulang kali ketika sedang akan tidur,

हिप्नोसिस नॉन वेर्बल

"Non Verbal, membuat klien tenang rileks dan santai, yang perluh anda lakukan adalah meminta klien terpejam dan menghirupkan nafas yang dalam, kemudian belakang leher diam 15 detik, pegang ubun2 15 detik dan kedua pergelangan tangan dan betis belakang, semua masing-masing 15 detik, ulangi terus sampai klien anda benar - benar tenang..

cara membuat rileks

"ketika menerapi seseorang yang mengalami stres, biarkan klien anda menceritahkan masalahnya biarkan dia menangis. Setelah menangis minta dia tarif nafas yang dalam sambil terpejam, buat dirinya tenang, katakan tenang dan rilefks"